Sunday, November 17, 2013

Dunia “Tembok Ratapan”

Oleh Masyhari

Setiap hari
Setiap ujung jari
Mengisahkan apa yang ada di kepala empunya
Hatinya,
emosi dirinya,
prinsipnya,
sudut pandangnya,
            idenya,
sesuai loyalitasnya.
Tak terkecuali hari ini
Masih seperti yang kemarin & lusa
mungkin esok kan tetap sama
Ataukah akan berubah?!! Entahlah?!
Ada yang berdoa, meratap dalam dindingnya
Ada yang bernasehat,
mungkin berharap akan ada yang bertaubat
Ada yang mengumpat,
Menunjuk muka lawan ideologinya
Ada yang menjaja dagangannya
Ada yang menyebar kabar,
Sebagai bukti solidaritas
Ada pula yang untuk uang semata
Tidak untuk yang lainnya
Dan, ada yang Cuma bisa berdoa dalam hatinya
Dari kejauhan mim wau di sini, agar mereka, saudara-saudaranya
selamat dan tabah menerima coa dan ujian
gempa,
kudeta,           
krisis,              
hutang,          
perang,
kelaparan yang melanda..
entahlah!! Ramadhan tinggal 2-3 hari lagi. Semoga damai di bumi ini!!
sungguh beraneka warna
tembok ratapan maya, tak jauh dengan yang nyata!!
Ada yang benar-benar maya, ada yang benar-benar nyata!!
Fenomena dunia
Tragedi semesta
Cirebon, 06 Juli 2013 M/ 27 Sya’ban 1433 H _ 14.00 WIB

No comments:

Post a Comment

Jangan lupa komentar

Ulasan Hasil Tantangan Menulis Bareng SLI di Hari Guru Nasional

Hasil Tantangan #NulisBarengSLI #HariGuruNasional2020 #SahabatLiterasiIAICirebon Beberapa hari yang lalu (23/11/2020) aku atas nama pribad...