Monday, March 13, 2017

Warnasari, Kampungku (3)

"Warnasari adalah kampungku. Di situlah aku tinggal bersama keluargaku. Di tengah "lingkungan" Warnasari ada sebuah kebun yang membuat udara sejuk.
Setidaknya, aku masih bisa merasakan sejuknya udara pagi. Kampungku Warnasari sangat nyaman untuk ditinggali.
Selain warganya yang ramah, banyak sekali keanekaragaman agama. Ada Islam, Budha, Kristen, dsb. Di situlah letak keistimewaannya. Di kampung Warnasari, kami saling menghormati satu sama lain.
Untuk pendatang baru, pasti sangat senang tinggal di kampung kami. Selain itu, lingkungannya juga bersih dan ramah.
Untuk warga setempat, pintar²lan menjaga lingkungan. Agar terlihat nyaman, tentunya kita harus menjaga lingkungan kita sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga dan melestarikannya."[Siti Nurfaizah]
Selasa, 07/02/2017
---


No comments:

Post a Comment

Jangan lupa komentar

Ulasan Hasil Tantangan Menulis Bareng SLI di Hari Guru Nasional

Hasil Tantangan #NulisBarengSLI #HariGuruNasional2020 #SahabatLiterasiIAICirebon Beberapa hari yang lalu (23/11/2020) aku atas nama pribad...